BACA JUGA:
disrupsi.id – Jakarta | Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah global. Untuk pertama kalinya, posisi Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) menembus peringkat ke-3 dunia, melesat dari posisi ke-10 hanya dalam kurun waktu satu dekade. Capaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan dua raksasa ekonomi syariah dunia: Malaysia dan Arab Saudi.
“Sekarang kita bersyukur, alhamdulilah, wasyukurillah, masya Allah, masya Allah, masya Allah, Indonesia sekarang peringkatnya naik dari 10 ke 3,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam opening ceremony Indonesia Sharia Economic Festival di Jakarta International Expo, Rabu (8/10/2025).
Perry mengatakan, posisi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia kini telah sejajara dengan Malaysia dan Arab Saudi. Ia pun memastikan akan terus mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
“Kita mempraktikan firman Allah di Ali Imran 103-104 kita bersatu memajukan ekonomi keuangan syariah rahmatan lil alamin dan Insya Allah kita semua termasuk umat-umat yang beruntung,” ucap Perry.
Ia pun optimistis, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan akan semakin baik karena pemerintah juga telah memasukkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang atau RPJMN 2025-2029.
“Dan alhamdulillah dalam RPJMN bahwa ekonomi keuangan syariah bagian strategi utama menjadi pusat ekonomi syariah dan ISEF menjadi platform mempresentasikan program-program ke depan,” tutur Perry. (Mxy)
