BACA JUGA:
disrupsi.id – Medan | Hujan deras yang mengguyur Kota Medan membuat atap ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Pirngadi Medan bocor, Sabtu (19/10/2025). Air menetes dari langit-langit ruangan hingga menggenang di lantai.
Sejumlah perawat terpaksa menampung air hujan menggunakan ember, namun air tetap meluber dan membuat lantai licin.
Pantauan di lokasi, beberapa pasien dan keluarga yang menunggu tampak menghindari area bocor karena takut terpeleset. Suasana ruang IGD pun terkesan kumuh dan lembap.
“Kalau hujan, pasti bocor. Sudah dari kemarin-kemarin seperti ini. Lantainya becek, bau lembap, dan kami jadi tidak nyaman,” ujar Sari, salah satu keluarga pasien yang tengah menunggu perawatan di IGD.
Ia mengaku khawatir kondisi tersebut bisa membahayakan pasien maupun tenaga medis yang lalu-lalang di ruangan. “Ini kan ruang gawat darurat, mestinya bersih dan aman. Kalau lantainya licin, bisa-bisa orang jatuh,” tambahnya.
Hingga Minggu pagi, belum tampak ada upaya perbaikan dari pihak manajemen rumah sakit. Beberapa petugas hanya meletakkan ember tambahan untuk menampung air yang terus menetes dari langit-langit.
RSUD Dr Pirngadi yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu tampak sepi pengunjung. Meski begitu, kondisi bocornya atap ruang IGD belum juga mendapat penanganan berarti.
“Kasihan pasien. Sudah sakit, masih harus lihat kondisi begini,” ucap Iwan seorang pengunjung lainnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen RSUD Pirngadi Medan terkait penyebab kebocoran dan kapan perbaikan akan dilakukan. (Mxy)